KATAKANA

HURUF KATAKANA adalah salah satu dari 3 jenis huruf yang dipakai di Jepang selain Huruf Hiragana dan Huruf Kanji. Huruf ini digunakan ketika menuliskan kata-kata serapan dari bahasa asing yang disebut gairaigo (外来語). Selain itu, digunakan juga untuk menuliskan nama-nama orang asing dan juga menulis onomatope serta kata-kata dalam Bahasa Jepang yang sifatnya berupa penegasan.

Berbeda dengan Huruf Hiragana, Huruf Katakana dipakai untuk transkripsi kosakata Bahasa Asing ke dalam Bahasa Jepang. Nama perusahaan di Jepang juga sering menggunakan Huruf Katakana karena lebih mudah dibaca. Skrip Huruf Katakana terdiri dari 51 karakter (tidak termasuk tanda diakritik serta fungsional).

 Sejarah Huruf Katakana

Huruf Katakana dibuat pada sekitar abad ke-8 M namun ada juga yang mengatakan abad ke-10 (Learn Katakana-Hiragana, AOTS: 2006:56) yang diciptakan oleh Kibi no Makabi (693M-755M). Tujuan utama diciptakannya Huruf Katakana adalah untuk menyederhanakan Huruf Kanji. Pada masa itu ada banyak yang menggunakan Huruf Katakana untuk menulis kitab-kitab agama budha. Namun dalam pemakaiannya sering dipadukan dengan kanji.

Awal Mula Penggunaan Huruf Katakana

Sebelum tahun 1988, Huruf Katakana juga digunakan untuk telegram dan untuk sistem jaringan komputer (sebelum diterapkannya karakter multibyte). Pada waktu itu, output tulisan untuk komputer bukan menggunakan Huruf Kanji atau Huruf Hiragana melainkan dengan menggunakan Huruf Katakana.

Sumber: japanesian.id